Saudaraku-saudaraku yang dikasihi Yesus, memang tidak mudah untuk melayani demi kepentingan Kristus, karena kita seringkali lebih mementingkan kepentingan pribadi. Tapi dengan menghayati kasih Yesus, kita akan dimampukan. Bahkan sebagai orang percaya, ada kesadaran bahwa kita semua terpanggil untuk melayani. Jika kita menganggap talenta kita sebagai karunia Tuhan, dan menggunakan talenta tersebut untuk melayani-Nya dengan menunjukkan cinta dan belas kasihan terhadap sesama manusia, kita menjadi saluran berkat Tuhan bagi dunia ini; dan di hari penghakiman terakhir, kita akan disambut dengan perkataan "Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
Banyak orang yang melayani, namun sesungguhnya tidak memiliki motivasi hati yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Ada orang yang dengan sungguh-sungguh melayani karena mengasihi Tuhan, tapi ada pula orang yang melayani karena ingin mendapatkan popularitas atau membesarkan dirinya sendiri: ingin terlihat hebat, terlihat rohani, menonjolkan
Melayani, melayani lebih sungguh. Tuhan lebih dulu melayani kepadaku. Melayani, melayani lebih sungguh". Lirik lagu ini mengingatkan kita bahwa Tuhan sudah lebih dahulu melayani 29 Mei 2003 Berkat yang Ditinggalkan Nats : Ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga ( Lukas 24:51) Bacaan : Lukas 24:44-53 Seorang penderita kanker sedang mendekati ajalnya. Saya sedang berada di dalam kamarnya ketika keluarga-nya berkumpul mengelilinginya. Juga ayat lainnya seperti dalam 1 Korintus 12:6-11, 1 Korintus 12:27-31, dan Efesus 4:7-13. Tuhan telah memperlengkapi kita anak-anaknya supaya bisa melayani dengan baik. Jadi tunggu apa lagi? Mari ikut serta dalam pelayanan pekerjaan Tuhan! Tapi ingat motivasi pelayanan harus benar. Semua hanya dari Tuhan, oleh Tuhan, dan bagi Tuhan. Melayani Dengan Hati Lukas 22:24-30 I. Melayani Karena Panggilan (26-28) Dalam surat-surat rasul Paulus, Galatia 1:1; Ef. 1:1 selalu menyampaikan bahwa atas dasar kehendak Tuhan-lah kita mampu melayani. Mengapa kita melayani? - Tuhan sudah lebih dahulu melayani kita (Mark.10:45)
Hidup Adalah Kesempatan Untuk Melayani Tuhan - Matius 20:1-16 Minggu, Lemah Putro, Februari 19, 2017 Pdm. Markus Budi Rahardjo Shalom, Kita disebut orang berbahagia bila dapat beribadah di rumah Allah sebab banyak orang mencari kebahagiaan namun belum mendapatkannya. Kebahagiaan apa yang ditawarkan oleh Firman Tuhan?
Bacaan Alkitab: Hosea 6:1-6 "Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." Hosea 6:3 Semua orang pasti tahu bahwa kunci meraih keberhasilan adalah kerja keras dan kesungguhan.
Tuhan sungguh-sungguh ingin melibatkan kita sebaik-baiknya, semaksimum mungkin, dan seefektif mungkin untuk melayani. Waktu berjalan kencang dan ngebut. Oleh sebab itu jangan kendor! Tetaplah semangat melayani sebagaimana mestinya. Sebisanya… jangan buang waktu percuma. Sangatlah berharga waktu kita untuk dipakai melakukan apa yang Tuhan
Selain membiayai hidup kita, dengan uang yang kita peroleh, kita sungguh dapat melayani Tuhan. Ketika ada kegiatan rohani membangun gedung gereja, dan sebagainya, kita berdoa dan berharap dicukupkan uangnya. Kitapun mendata orang-orang yang bisa dan punya hati untuk memberi. E0hjl.
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/666
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/959
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/655
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/717
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/398
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/453
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/392
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/184
  • khotbah melayani tuhan dengan sungguh