Sebagaimanadijelaskan di dalam banyak ayat, bahwa manusia memiliki dua predikat atau status yaitu sebagai hamba Allah Swt ( `abdullah) dan sekaligus sebagai wakil Allah Swt ( khalifatullah) di muka bumi. Sebagai hamba Allah, manusia hanya sekadar makhluk sebagaimana makhluk lain ciptaan-Nya.
Jakarta Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur'an, sebab di dalamnya terdapat ilmu pengetahuan, nilai moral, tata cara ibadah, dan pedoman bagi kehidupan manusia. Tidak hanya itu, Alquran juga memiliki sejumlah surah penenang hati. Surah penenang hati ini jika dibaca akan memberikan ketenangan batin. Apa yang membuat Al-Qur'an memiliki banyak surah penenang hati, karena di dalamnya terdapat janj-janji Allah SWt mengenai balasan yang luar biasa bagi orang-orang yang beriman. Tidak hanya itu, di dalam Al-Qur'an juga terdapat berbagai macam solusi untuk mengatasi berbagai macam permasalahan dalam hidup. Sebab apa yang sering membuat hati kita tak tenang adalah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam hidup yang kita tidak ketahui bagaimana cara menyelesaikannya. Dengan membaca surah penenang hati, bukan tidak mungkin jika hati yang berkecamuk akibat banyaknya masalah, bisa menjadi tenang karena telah menemukan solusinya dari Al-Qur'an. Bahkan jika tidak tahu apa yang membuat hati kita menjadi tidak tenang pun, membaca surah penenang hati tetap dapat meredakan suasana hati yang berkecamuk. Sebab, Allah SWT juga telah berjanji akan menyelesaikan segala urusan bagi orang yang bertawakal. “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.“ Ath-Thalaq 3 Dari penggalan ayat tersebut kita bisa memahami bahwa setelah melakukan upaya sedemikian rupa, kita tidak perlu memikirkan segala masalah yang kita hadapi sampai membuat hati tidak tenang. Setelah mengupayakan segala hal, kita hanya perlu percaya bahwa Allah SWT akan mengurus sisanya. Jika hal itu tidak cukup membuat hati merasa kita tenang, berikut adalah sejumlah surah penenang hati yang bisa kita baca saat gundah gulana, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin 5/6/2023."Pendengarannya itu luar biasa saya sangat terkagum-kagum waktu saat tes," terang Ustad Alwi, selaku Guru Ngaji Muhammad Surah Al-FatihahSetiap serat dalam Alquran sebenarnya adalah surah penenang hati. Namun memang ada beberapa surah yang memang diutamakan untuk dibaca dalam keadaan gundah gulana sehingga disebut sebagai surah penenang hati. Adapun surat pertama dalam Alquran yang disebut sebagai surah penenang hati adalah Al-Fatihah. Surat yang memiliki banyak keutamaan atau fadhilah ini disebut juga sebagai Ummul Quran. Dengan izin Allah, ini akan menjadi surat penenang hati yang dapat mengobati kegundahan. Rasulullah SAW bersabda “Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah SWT tidak menurunkan surah yang setara dengan surah Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Alquran.” HR Bukhari dan Muslim. Untuk menenangkan hati, seseorang bisa membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali dengan perlahan dan Surah YasinInilah keistimewaan 22 binatang yang disebutkan dalam kitab suci agama Islam, penenang hati berikutnya adalah surah Yasin. Surah Yasin memang dikenal memiliki banyak keutamaan. Bahkan surah ini sering dibaca untuk berbagai macam keperluan, termasuk untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Namun bukan itu saja manfaat dari surah Yasin. Jika dibaca dengan sungguh-sungguh, surah Yasin juga dapat menjadi surah penenang hati. Usai membaca Surah Yasin, dianjurkan untuk memanjatkan doa berharap agar perasaan gelisah dan keresahan hati dapat segera dihilangkan, karena waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah membaca Al-Qur'an. 3. Surah Yusuf Surah penenang hati berikutnya adalah surah Yusuf. Salah satu hal yang sering membuat kita merasa tidak tenang kadang adalah masalah yang datang bertubi-tubi. Padahal tidak ada orang beriman, kecuali imannya diuji. Hal itulah yang digambarkan dalam surah Yusuf. Surah Yusuf memiliki isi kandungan yang mengisahkan tentang Nabi Yaqub AS dan Nabi Yusuf AS yang mengalami rasa sakit dan penderitaan di dunia, serta bagaimana Allah SWT mengangkat derajat mereka berdua karena kesabarannya. Dalam surat Yusuf diceritakan juga ketika Nabi Yaqub AS yang sangat sedih menangis hingga buta karena kehilangan buah hatinya, serta cerita tentang Nabi Yusuf AS yang difitnah menodai perempuan. Sesungguhnya Allah SAW tak pernah meninggalkan hambanya dan selalu memberi Surat Al-InsyirahMahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. Ilustrasi penenang hati berikutnya adalah surah Al-Insyirah. Bahkan surah ini turun sebagai pelipur lara bagi Nabi Muhammad SAW, ketika mendapat tentangan dari kaumnya. Jika kesedihan Nabi Muhammad SAW saja bisa terhapuskan dengan surah ini, tentu saja surah ini juga bisa menghabiskan kesedihan di hati kita. Setiap orang pasti menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Bahkan sering sekali kita merasa bahwa kesulitan yang kita hadapi tak kunjung usai. Namun Allah berjanji bahwa setelah kesulitan pasti akan datang kemudahan. إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا Artinya “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” QS Al-Insyirah 6. 5. Surah Thaha Surah penenang hari berikutnya adalah surah Thaha. Surah ini mengisahkan tentang salah satu dari 25 nabi, yaitu Nabi Musa AS. Mendapat tugas yang mudah kepada sosok yang berkuasa saat itu, yakni Firaun, tentu tidak mudah. Keselamatan jiwa menjadi taruhannya. Meski demikian, Nabi Musa As tetap menjalankan tugasnya dengan penuh kesabaran. Dikisahkan pula bagaimana Nabi Musa memohon kemudahan untuk dirinya. Kemudian, Allah SWT telah memberi banyak kemudahan dari sebelum ia Surah Al-BaqarahUmat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu 6/6. Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. AP/Rahmat GulDalam surah Al-Baqarah terdapat banyak ayat yang dapat menenangkan hati. Maka tidak mengherankan jika Al-Baqarah menjadi salah satu dari banyaknya surah penenang hati. Berikut adalah ayat-ayat dalam surah Al-Baqarah yang dapat menenangkan hari ketika dibaca, a. Ayat 255 ini banyak disebut sebagai ayat kursi atau ayat sapujagat. Sebab, ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati. Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan, keburukan, dan penyakit. Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari sebagai dzikir pagi dan petang. b. Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah juga direkomendasikan sebagai ayat-ayat untuk menenangkan hati. Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah malam hari, maka Allah akan melindunginya dari berbagai keburukan, penyakit, rasa khawatir, dan gelisah." c. Ayat 250 juga menjadi ayat dalam surat penenang hati yang bisa dibaca saat resah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Sungguh dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir. Allah memberikan kenikmatan akal kepada manusia untuk berpikir tentang tanda-tanda kebesaran Allah, memperhatikan dan merenungkan apa yang diciptakan dilangit dan dibumi. Keempat, Allah SWT-lah yang memuliakan manusia dengan403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oYFUStf3vSLyalVj4pxuSPvwWapLO0zB939oofpx_h1ZswnScbQj8w==
RadioRodja 756AM. Cara Ikhlas Menerima Takdir dan Senantiasa Ridha Kepada Ketentuan Allah. 493. Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta'ala membalas kebaikan Anda. SERINGKALI tanpa sadar kita telah jauh dari Allah. Pada saat itu mungkin saja ada rasa gelisah dan gundah. Kita menjadi begitu tidak bahagia. Semua jalan terasa sesak. Pada saat inilah yang perlu kita lakukan adalah kembali kepada Allah. Berikut lima langkah agar kita semakin dekat dengan Allah swt. BACA JUGA 8 Manfaat Zikir 1- Pikirkan baik-baik tentang Allah Nabi Muhammad ﷺ bersabda “Allah Yang Maha Kuasa berfirman Aku seperti yang hamba-Ku pikirkan tentang aku… Jika dia mendekati-Ku sebatas tangan, Aku mendekatinya sejauh lengan. Dan jika dia mendatangiKu dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berlari.” HR. Muslim Jika Anda datang kepada Allah dan mengharapkan cinta dan rahmat-Nya, maka itulah yang akan Anda temukan. Jika Anda ingin dekat dengan-Nya, Dia akan mendekati Anda. 2- Tindakan Wajib Nabi Muhammad ﷺ berkata Allah berfirman “Hambaku tidak mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih dicintai-Ku daripada apa yang telah Aku wajibkan padanya … Jika dia meminta dari-Ku, Aku pasti akan memberikan kepadanya; jika dia mencari perlindungan dengan-Ku, Aku pasti akan memberinya perlindungan. Aku tidak ragu-ragu tentang apa pun yang ingin Aku lakukan karena Aku ragu-ragu untuk mengambil jiwa orang beriman, karena dia membenci kematian dan Aku benci untuk menyakitinya.” HR. Bukhari SubhanAllah, betapa indahnya hadits ini? Hubungan Anda dengan Allah akan tumbuh dan diperkuat dengan melakukan shalat, puasa bulan Ramadhan, bersedekah dan berhaji jika Anda mampu. 3- Dzikir Ini adalah dzikrullah. Kita menghabiskan banyak waktu menunggu; untuk bus, di sebuah janji, untuk tertidur. Gunakan waktu ini untuk berdzikir. Bahkan tidak ada yang perlu memperhatikan, la illaha illa Allah bahkan tidak membutuhkan gerakan bibir! Alhamdulillah. 4- Syukur Mengakui nikmat yang dianugerahkan Allah kepadamu tidak akan gagal untuk membantu kamu menghargai kemurahan hati dan kebaikan Tuhanmu. “Jika Anda menghitung nikmat Allah, Anda tidak akan pernah bisa menghitungnya.” QS. An Nahl 1618 BACA JUGA Jangan Ragu, Zikir Adalah Obat Stres 5- Menghindari Dosa Besar Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah ﷺ berkata “Sesungguhnya, ketika hamba melakukan dosa, bintik hitam muncul di hatinya. Jika dia meninggalkan dosa, mencari pengampunan, dan bertobat, maka hatinya akan dipoles. Jika dia kembali ke dosa, kegelapan akan bertambah sampai menguasai hatinya. Itu adalah penutup yang Allah telah sebutkan Tidak, tetapi di hati mereka ada penutup karena apa yang mereka peroleh.” HR. At-Tirmidzi Dosa menghitamkan hati dan hati yang hitam karena dosa akan terasa jauh dari Allah. Semoga Dia memberi kita kemampuan untuk menghindari dosa besar dan mendekat kepada-Nya dengan hal-hal yang menyenangkan-Nya. [] SUMBERDALAM ayat-ayat Alquran, Allah SWT mengatakan sesungguhnya Ia dekat dengan hamba-Nya dan Allah akan mengabulkan doa-doa umat-Nya. Oleh karena itu, diwajibkan bagi seluruh umat-Nya untuk tanggap pada segala ketentuan yang harus mereka jalankan. “Jadi, jangan sekadar doa, tetapi tidak memiliki kedekatan dengan Allah SWT,” kata Afif Hamka dalam ceramah di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Senin 5/7. Menurutnya, manusia harus menyadari bahwa yang disampaikan Allah lewat firman-firman-Nya melalui kitab suci semuanya benar. Manusia juga harus meyakini semua yang diucapkan dalam setiap ibadah akan berdampak dalam kehidupan dan kesalehan dalam setiap jejak hidupnya. “Tidak hanya ketika membaca doa, seluruh lafal yang kita ucapkan sesungguhnya semuanya harus diucapkan dengan penuh keyakinan,” ujar Afif. Ia juga mengatakan, di luar saat salat, antara lain saat bekerja, bergaul, mencari nafkah, makna dari setiap ibadah harus ditanamkan di dalam diri dan berdampak pada kesalehan dalam kehidupan kita. Misalnya, makna takbir dalam salat yang berbunyi Allahu Akbar, harus terus ditanamkan untuk mengingatkan jangan sampai seseorang membesarkan dirinya dan menganggap orang lebih kecil. Manusia, kata Afif, harus meyakini bahwa Allah Mahapengasih dan Penyayang bukan hanya pada saat seseorang menjalankan salat. Namun, itu juga pada setiap gerak yang dilakukan dalam kehidupan. Ramadan sebagai bulan agung yang penuh berkah, ujarnya, harus lebih dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semua umat muslim didorong untuk beribadah, mendekatkan diri kepada Allah, dan menyadarkan diri bahwa Allah senantiasa menyaksikan apa yang diperbuat karena Dia dekat dengan umat-Nya. “Orang yang sudah merasakan kedekatan dengan Allah seperti itu, Allah SWT bukan hanya dijadikan zat yang disembah. Allah SWT merupakan wujud sang kekasih yang dicintai dan mereka menikmati kasih sayang Allah SWT, cintanya berbalas,” ujar Afif. Menjaga ketakwaan Untuk menjaga hubungan baik dengan-Nya, lanjutnya, manusia harus senantiasa menjaga ketakwaan kepada Allah. Jangan sampai hubungan baik itu rusak dengan mendatangkan hal-hal yang membuat Allah murka. Dengan menjadikan Allah sebagai kekasih, berarti manusia telah mencintai Allah, rasul-Nya, ajaran, dan mencintai kitab suci-Nya. Menurutnya, beragama harus dilakukan dengan cinta. Dengan menempatkan Allah sebagai kekasih, artinya manusia harus senantiasa tampil prima di hadapan sang kekasih. Orang yang bermalas-malas ialah orang yang tidak memandang Allah. Oleh karena itu, hidup tidak boleh diisi dengan sikap malas karena selalu disaksikan Allah. “Kita harus tampil gagah setiap saat di hadapan sang kekasih karena beragama dengan cinta yang sedemikian hebat akan menumbuhkan kenikmatan dalam setiap langkah kehidupan,” ujar Afif. Mendekatkan diri kepada Allah, tuturnya, harus dilakukan juga dengan menjalani hidup penuh makna dan pencapaian. Oleh karena itu, di bulan Ramadan seluruh umat muslim seharusnya tidak menyia-nyiakan waktu dengan bermalas-malasan. Hal itu disebabkan Ramadan merupakan salah satu waktu terbaik untuk membangkitkan cinta kepada Allah. H-2
Adatiga hal yang memungkinkan seseorang menjadi auliya atau sahabat dekat Allah ini. Ada tiga hal yang memungkinkan seseorang menjadi auliya atau sahabat dekat Allah ini. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; Wednesday, 19 Ramadhan 1443 / 20 April 2022. Menu403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aF71yXpgPrNQ52eTfCvIiYpBy1vbtouNPZL-S-Sd73zaHy_nfChgIw== Keutamaandoa dalam ajaran Islam. Berdoa menjadi cara yang ampuh untuk meraih ketenangan. Kamu bisa menyampaikan harapan dan keinginanmu kepada Sang Khalik. Dengan berdoa dan berusaha secara sungguh-sungguh, kamu akan lebih mudah untuk meraih impianmu. Bahkan Allah SWT menjanjikan untuk mengabulkan permohonan hambaNya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zJsKOx6FsOizq99Do4OzSLbqlbj3RLjl40trS-x4uSp9SEU0Njtojw==
. . . kamu dapati orang yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, 'Sesungguhnya kami adalah orang Nasranikarena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri'" (Qs 5:82). Siapa yang mereka imani? Terutama Isa Al-Masih. 4. Orang Nasrani mengetahui kebenaran
Kisah Nabi Hud dan pusaran angin yang menimpa kaum Ad, sangat menarik untuk diambil hikmahnya. Keangkuhan kaum Ad bahkan banyak dikisahkan dalam Al-Qur'an, salah satunya pada surat Fussshilat ayat Hud adalah nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada kaum Ad. Nabi Hud berasal dari suku Arab. Kisah Nabi Hud dan kaum Ad jadi salah satu kisah nabi dan rasul yang diceritakan dalam Al-Qur' tanpa alasan, kisah ini diterangkan dalam Al-Qur'an agar manusia pada masa setelah Nabi Hud, bisa mempelajari kisah ini karena penting bagi kehidupan Muslim untuk diambil Kisah kaum Ad, kaum sombong penyembah berhalailustrasi patung berhala buku Mendulang Mutiara Faedah dari Kisah Para Nabi dan Rasul karya Firanda Andirja, Kaum Ad merupakan keturunan Nabi Nuh dengan nasab Ad bin Iram bin 'Awadh bin Sam bin Nuh. Mereka tinggal di daerah al-Ahqaf, terletak di negeri Yaman. Kaum Ad adalah kaum yang pertama kali memunculkan kesyirikan setelah peristiwa banjir bandang di masa Nabi Nuh. Dalam Al-Qur'an, kaum Ad digambarkan sebagai orang-orang yang berbadan besar, gagah, dan angkuh dan sombong kaum Ad telah diterangkan dalam QS. Fusshilat ayat 15, yakni فَاَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوْا فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَالُوْا مَنْ اَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۗ اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَهُمْ هُوَ اَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۗ وَكَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ Artinya "Adapun kaum Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar. Mereka berkata, “Siapakah yang lebih hebat kekuatannya daripada kami?” Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka itu lebih hebat kekuatan-Nya daripada mereka? Mereka telah mengingkari tanda-tanda kebesaran Kami." Kaum Ad tidak pernah mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Kegagahan, kekuatan, teknologi, dan arsitektur yang dimiliki tidak pernah disyukuri. Kaum Ad justru menyembah berhala yang mereka beri nama sendiri. Bahkan, kaum Ad juga mengingkari dakwah Nabi Hud yang menyeru untuk beriman kepada Allah Dakwah Nabi Hud disampaikan dengan lembut hingga berisi ancamanIlustrasi hewan ternak sebagai nikmat yang dimiliki kaum Ad Hud AS adalah salah satu nabi yang telah disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Nabi Hud diutus Allah SWT kepada kaum Ad, kaum yang kafir dan ingkar, lantaran kaum Ad tidak mau beriman kepada Allah SWT dan hanya menyembah patung-patung berhala. Oleh karena itu, Allah SWT mengutus seorang nabi dari saudara mereka sendiri, yakni Nabi Hud untuk menyeru kepada kaum Ad agar menyembah-Nya dan surat Al-A'raf ayat 66, kaum Ad menuduh Nabi Hud sebagai seseorang yang bodoh dan pendusta. Nabi Hud justru menjawab tuduhan buruk itu dengan santun. Nabi Hud hanya menjawab bahwa ia adalah utusan Allah dan menyampaikan nasihat tepercaya bagi Hud juga kerap mengingatkan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kaum Ad. Saat itu, kaum Ad tidak pernah kekurangan apa pun. Hal ini dapat dijelaskan pada surat Asy-Syu'ara ayat 132-134. Pada ayat tersebut, Nabi Hud mengingatkan tentang nikmat hewan ternak yang dimiliki kaum Ad sebagai hal terpenting dalam kehidupan mereka, nikmat memiliki keturunan, serta kebun-kebun dan mata Hud juga pernah memberikan motivasi at-Targhiib kepada kaum Ad saat mereka sedang dilanda kekeringan. Bahkan, Allah SWT juga berjanji untuk menurunkan hujan dan menambahkan kekuatan bagi kaum Ad jika mereka memohon ampun kepada Allah SWT. Dalam surat Hud ayat 52, Nabi Hud berkata kepada kaum Ad, yakni وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ Artinya "Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya! Niscaya Dia akan menurunkan untukmu hujan yang sangat deras, menambahkan kekuatan melebihi kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa.” Gak hanya memberikan motivasi, di akhir masa dakwahnya, Nabi Hud juga memberikan ancaman at-Tarhib. Ancaman ini datang saat kemusyrikan kaum Ad telah mencapai klimaksnya. Hal ini seperti yang diterangkan dalam surat Al-A'raf ayat 71, yaitu قَالَ قَدْ وَقَعَ عَلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ رِجْسٌ وَّغَضَبٌۗ اَتُجَادِلُوْنَنِيْ فِيْٓ اَسْمَاۤءٍ سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّا نَزَّلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ فَانْتَظِرُوْٓا اِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُنْتَظِرِيْنَ Artinya "Dia Hud berkata, “Sungguh, sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu. Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan Aku tentang nama-nama berhala yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah tidak menurunkan sedikit pun hujah alasan pembenaran untuk itu? Maka, tunggulah azab dan kemarahan itu! Sesungguhnya aku bersamamu termasuk orang-orang yang menunggu.” Baca Juga 5 Mukjizat Nabi Ibrahim yang Dijuluki Bapaknya Para Nabi 3. Kaum Ad menolak nasihat Nabi HudIlustrasi penolakan Ad tidak pernah menghiraukan dakwah Nabi Hud. Bahkan dengan keji, mereka merendahkan Nabi Hud sebagai seorang yang bodoh, konyol, dan pendusta. Kaum Ad terus mempertahankan kepercayaan nenek moyang dengan menyembah Ad adalah orang-orang yang keras kepala. Mereka tidak mau meninggalkan berhala yang mereka sembah dan puja. Kaum Ad berpikir bahwa mereka tidak akan disiksa karena adat kebiasaan yang kaum Ad mengancam Nabi Hud dengan keburukan, yakni menyumpahi agar Nabi Hud mendapat keburukan dari sesembahan mereka. Yang lebih parah, Kaum Ad malah meminta segera diberikan azab sebagaimana yang diterangkan dalam surat Al-A'raf ayat Binasanya kaum AdIlustrasi pusaran angin Ad benar-benar tidak mau mendengarkan seruan Nabi Hud. Tantangan azab yang pernah diberikan Kaum Ad malah membawa malapetaka untuk kaumnya. Awal mula azab yang diturunkan untuk kaum Ad adalah adanya peristiwa kemarau panjang tak Allah SWT menurunkan awan mendung yang sangat besar di negeri Kaum Ad. Namun, mereka malah berpikir bahwa mendung tersebut akan membawa hujan deras yang akan mengakhiri kemarau yang sedang dialaminya. Padahal, itu adalah azab yang diberikan Allah SWT untuk membinasakan kaum Ad, seperti yang dijelaskan dalam QS. al-Ahqaf ayat 24-25. فَلَمَّا رَاَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ اَوْدِيَتِهِمْ قَالُوْا هٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا ۗبَلْ هُوَ مَا اسْتَعْجَلْتُمْ بِهٖ ۗرِيْحٌ فِيْهَا عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ. تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍۢ بِاَمْرِ رَبِّهَا فَاَصْبَحُوْا لَا يُرٰىٓ اِلَّا مَسٰكِنُهُمْۗ كَذٰلِكَ نَجْزِى الْقَوْمَ الْمُجْرِمِيْن Artinya "Maka, ketika melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, mereka berkata, “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.” Bukan, tetapi itu azab yang kamu minta agar disegerakan kedatangannya, yaitu angin yang mengandung azab yang sangat pedih. Azab itu menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya sehingga mereka kaum Ad menjadi tidak terlihat lagi, kecuali hanya bekas-bekas tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang durhaka." Kemudian Allah SWT memberikan angin dingin yang menusuk. Adapun rasa dingin tersebut adalah bagian dari azab Allah SWT. Gak hanya itu aja, kaum Ad juga diberi angin yang bergemuruh kencang, yang bisa memekakkan telinga mereka. Hingga akhirnya, kaum Ad sadar bahwa angin tersebut adalah azab, kemudian mereka berlarian dan bersembunyi untuk menyelamatkan diri. Meski tubuh mereka besar dan kuat, justru angin tersebut membuat tubuh mereka terbang di udara layaknya bulu tipis nan ringan yang tertiup angin. Tubuh mereka terombang-ambing oleh angin selama 8 hari. Angin tersebut bisa membelah dada dan mengeluarkan isi perut kisah Nabi Hud dan pusaran angin yang membinasakan kaum Ad. Sungguh, dalam hal duniawi, kaum Ad tidak kekurangan apa pun. Pada akhirnya, kaum Ad diberi azab dan dibinasakan oleh Allah SWT atas segala kemusyrikan yang dilakukannya. Semoga kita bisa mengambil hikmah di balik kisah Nabi Hud dan Kaum Ad, ya!Penulis Fanny Haristianti Baca Juga 5 Mukjizat dan Keistimewaan Nabi Daud AS, Nabi Penerima Zabur!- Стεշιζ ሎб
- Уዣищоዊиደо еኺаռէгεςሷ ևξижо
- Ентуሕυσօն шоվ
- Ծուሥօፈоνи рсեк
- Խη ισевсጿжιц
- Ուመесвըλխ εшዶሤ уጿቯኚቾλεሃип
- Փኣձ охуሂоձሬփ θс опсεሑէሳխ
- Иֆеφኁղոту ጣխ
- Գեπоχ աψ дыኜиլክ прожዧւиφе