Radiasi yang dipancarkan matahari diterima permukaan bumi sangat kecil, tetapi bagi bumi, radiasi matahari merupakan energi utama proses-proses fisika atmosfer. •Lama penyinaran matahari dalam periode harian adalah variasi dari bulan ke bulan berikutnya, hal ini juga banyak mempengaruhi intensitas total radiasi
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Radiasi Benda Hitam? Mungkin anda pernah mendengar kata Radiasi Benda Hitam? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, intensitas, teori, radiasi, energi, perpindahan, hukum, penerapan dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Radiasi Benda Hitam Radiasi Benda Hitam ialah suatu benda dimana radiasi kalor yang masuk akan dihirup semuanya, lubang kecil pada sebuah dinding yang berlubang bisa diibaratkan sebagai benda hitam yang komplet. Intensitas Radiasi Benda Hitam Frekuensi elektromagnetik di dalam dinding berlubang yang memiliki panjang frekuensi yang berbeda-beda. Kondisi tersebut diakibatkan karena partikel-partikel yang menyemburkan frekuensi tersebut bergerak dengan akselerasi yang berbeda-beda. Intensitas total yang disemburkan benda hitam bisa dihitung dengan menghitung luas dibawah Iλ sebagai fungsi λ. Besarnya intensitas total tersebut didapat dari rumus Stefan-Boltzman dengan menempuh e=1, untuk benda hitam, yakni sebagai berikut I = T4 Masing-masing kurva memiliki satu nilai maksimal yang berlangsung pada panjang frekuensi yang dinamakan λmaks . Teori Planck pada Radiasi Benda Hitam Untuk menguraikan rumus yang melengkapi seluruh data eksperimen skala benda hitam. Planck mengutarakan dua perkiraan mengenai sifat dasar getaran partikel-partikel dalam dinding-dinding rongga benda hitam. Getaran partikel-partikel yang menyemburkan radiasi hanya bisa mempunyai satuan-satuan energi diskrit dari harga En, yang diberikan antara lain En = nhf Keterangan N = 1,2,3 … jumlah kuanta h = tetapan Planck 6, Js f = frekuensi foton Hz Energi masing-masing pancaran dinyatakan Keterangan c = kecepatan cahaya m/s λ = panjang gelombang m Radiasi Kalor Apabila benda menerima energi radiasi, maka benda tersebut akan memancarkan energi yang diterima ke lingkungannya. Benda yang mudah menerima banyak energi radiasi akan mudah pula memancarkan banyak energi radiasi. Stefan-Boltzman mendapatkan bahwa jumlah energi yang dipancarkan suatu permukaan benda persatuan luas per satuan waktu sebanding dengan pangkat 4 temperaturt sepenuhnya. Keterangan P = daya watt A = luas permukaan benda m2 W = energi persatuan luas persatuan waktu watt / m2 e = emisivitas T = suhu mutlak K = tetapan Stefan-Boltzman 5,67 . 10-8 watt m2 K4 Energi yang di Radiasikan Benda Hitam Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa benda hitam merupakan benda yang mampu menyerap radiasi dengan baik. Namun, benda hitam juga pemancar radiasi yang buruk. Hal itu menjelaskan bahwa benda putih meskipun tidak mampu menyerap radiasi yang baik, namun dapat memancarkan radiasi yang baik. Sebuah benda hitam disebut baik bila dapat menyerap radiasi secara total. Kemampuan benda menyerap radiasi disebut emisivitas Ɛ. Benda hitam memiliki emisivitas Ɛ = 1 sedangkan benda yang mengkilap memiliki emisivitas Ɛ = 0. Sifat bahan dan suhu mempengaruhi besarnya intensistas radiasi yang dipancarakan dengan rumus matematis adalah sebagai berikut R = Ɛ . . T4 Di mana R = Intensitas radiasi Ɛ = Emisivitas bahan = Konstanta Stefan-Boltman, nilainya 5,67 x 10-4 W/ T = Suhu mutlak benda K Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi Laju perpindahan kalor radiasi berbanding lurus dengan luas benda dan pangkat suhu mutlak. Artinya, benda yang mempunyai luas permukaan benda yang lebar maka memiliki laju perpindahan kalor yang besar pula, begitu sebaliknya. Begitu pula dengan suhunya. Benda yang memiliki suhu tinggi akan lebih cepat perpindahan kalornya daripada benda yang memiliki suhu rendah. Pernyataan di atas dikemukakan oleh Josef Stefan pada tahun 1879. Selang 5 tahun kemudian Ludwig Boltzmann menuliskan matematisnya. Adapun persamaan matematisnya adalah sebagai berikut Q/t = e A T4 Di mana Q = Kalor atau energi yang pindah t = Waktu Q/t = Laju perpindahan kalor dengan cara radiasi = laju radiasi energi = Konstanta Stefan-Boltman, nilainya 5,67 x 10-4 W/ A = Luas permukaan benda m2 T = Suhu mutlak benda K e = Emisivitas angka yang tidak berdimensi yang nilainya antara 0 dan 1 Hukum Stefan-Boltzmann Perkembangan selanjutnya untuk memahami karakter universal dari radiasi benda hitam datang dari ahli fisika Austria, Josef Stefan 1835-1893 pada tahun 1879. Ia mendapatkan secara eksperimen bahwa daya total persatuan luas yang dipancarkan pada semua frekuensi oleh suatu benda hitam panas, I total intensitas radiasi total, adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya. Berdasarkan hukum Stefan-Boltzmann, intensitas radiasi dinyatakan dengan persamaan Keterangan I intensitas radiasi watt/m2 T suhu mutlak benda K s konstanta Stefan-Boltzmann = 5,67 . 10-8 watt/ e koefisien emisivitas 0 e 1, untuk benda hitam e = 1 Penerapan Radiasi Benda Hitam Setelah kita membahas konsep radiasi benda hitam, kali ini kita akan mempelajari penerapannya. Dengan menggunakan prinsip radiasi benda hitam, kita dapat menentukan daya yang dipancarkan oleh matahari, suhu matahari, dan radiasi yang dipancarkan oleh tubuh manusia. Penentuan Suhu Permukaan Matahari Suhu permukaan matahari atau bintang dapat ditentukan dengan mengukur daya radiasi matahari yang diterima bumi. Dengan menggunakan hukum Stefan-Boltzmann, tota l daya yang dipancarkan oleh matahari adalah Atau Jika diketahui I = e × s × A = luas permukaan matahari = 4p RM e = 1 maka PM = s 4p Matahari memancarkan daya yang sama ke segala arah. Dengan demikian bumi hanya menyerap sebagian kecil. Meskipun bumi hanya menyerap sebagian daya dari matahari, namun bumi mampu memancarkan daya ke segala arah. Besar daya yang dipancarkan bumi adalah Jika bumi berada dalam kesetimbangan termal maka daya yang diserap bumi sama dengan daya yang dipancarkan. Radiasi Energi yang Dipancarkan Manusia Penerapan radiasi benda hitam juga dapat diterapkan pada benda-benda yang tidak berada dalam kesetimbangan radiasi. Sebagian besar energi manusia diradiasikan dalam bentuk radiasi elektromagnetik, khususnya inframerah. Untuk dapat memancarkan suatu energi, tubuh manusia harus menyerap energi dari lingkungan sekitarnya. Total energi yang dipancarkan oleh manusia adalah selisih antara energi yang diserap dengan energi yang dipancarkan. Contoh Soal Radiasi Benda Hitam Sebuah kubus dengan panjang sisinya 20 cm, bersuhu 500 C dan emisivitas benda 1. Berapakah laju kalor yang dipancarkan kubus tersebut … Diketahui Luas benda A = sisi x sisi = 0,2 m x 0,2 m = 0,04 m2 Suhu T = 227 C = 500 K Emisivitas e = 1 Konstanta Stefan-Boltzman = 5,67 x 10-8 W/ Ditanya laju kalor W ? Jawab W = e A T4 W = 1 . 5,67 x 10-8 . 0,04 . 5004 W = 141,75 Joule Demikian Penjelasan Materi Tentang Radiasi Benda Hitam Pengertian, Intensitas, Teori, Radiasi, Energi, Perpindahan, Hukum, Penerapan dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Besaranturunan adalah satuan besaran yang merupakan turunan dari besaran pokok. Berikut lambang, rumus, dan satuannya. pada dasarnya sistem besaran pokok ini digunakan oleh semua orang di seluruh dunia. Definisi intensitas cahaya merupakan pancaran radiasi monokromatik di dalam satu arah yang berasal dari satu sumber cahaya Sebagai pusat tata surya, Matahari memiliki suhu di permukaan mencapai 6000°C dan suhu di pusatnya mencapai suhu matahari disebabkan adanya reaksi inti di dalam tubuh matahari yang disertai dengan pelepasan energi yang ini dihantarkan ke ruang angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik. Pancaran energi inilah yang dimaksud dengan radiasi matahari. Lalu, apakah radiasi matahari itu?Menurut Handoko Rusiana Iskandar 2020 yang dimaksud dengan radiasi matahari adalah sebagai energi yang berasal dari proses termonuklir yang terjadi di matahari. Bentuk energi radiasi matahari berupa sinar dan gelombang spektrum radiasi matahari terdiri dua yaitu sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang termasuk sinar bergelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma, dan sinar termasuk sinar bergelombang panjang adalah sinar infra merah. Satuan Radiasi MatahariRadiasi matahari yang tiba di permukaan bumi per satuan luas dan waktu disebut dengan insolasi atau radiasi global dan dinyatakan dalam satuan Watt/m2 yang bermakna intensitas atau juga diukur dalam satuan jam/hari yakni lamanya matahari menyinari bumi dalam periode satu Radiasi MatahariRadiasi matahari yang datang ke bumi ada yang dalam bentuk gelombang pendek dan gelombang matahari gelombang pendek adalah radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi tanpa hamburan atau radiasi sinar langsung beam dan radiasi hambur/tersebar atau radiasi matahari gelombang panjang adalah radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi namun dipantulkan kembali oleh tanah atau radiasi albedo. Tags IPA, radiasi matahari

PengertianRadiasi. Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer

15 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. I = arus tabung t= waktu penyinaran V = potensial tabung sinar-X d = jarak target terhadap sumber radiasi Satuan yang biasa digunakan untuk penyinaran radiografi adalah Rontgen, disingkat R. Satu Rontgen mempunyai energy rata-rata antara 0,1 MeV - 3,0 MeV yang
Dalamkaitannya dengan bunyi, intensitas bunyi merupakan daya bunyi per satu satuan luas yang tegak lurus terhadap arah penjalarannya. Pengertian ini dapat disederhanakan dalam sebuah persamaan . Lambang I menyatakan intensitas dalam satuan watt/m 2, P adalah daya, dan A merupakan luas bidang yang ditembus secara tegak lurus oleh arah perambatan.
Kelompokbesaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah . Panjang, Kuat arus, dan kecepatan . Intensitas Cahaya; Waktu; Kuat arus; Jadi, jawaban yang benar adalah C Untuk mengukur intensitas cahaya kita membutuhkan satuan . 14. 5.0. Jawaban terverifikasi. Termasuk besaran apakah besaran suhu? 78. 0.0.
Perhatikangambar berikut ini: Kilogram standar ini merupakan turunan yang sangat teliti. c). Satuan Waktu Satuan untuk waktu adalah sekon. Pada awalnya, standar waktu yang digunakan adalah perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Satuan intensitas cahaya adalah kandela. Jika benda hitam seluas 1 m$^2 $ pada suhu titik lebur platina (1.
Dosisserap yang digunakan sebagai salah satu besaran radiasi ialah sejumlah energi radiasi yang akan memindahkan energi sebesar 1 joule (J) pada satu kilogram materi, dengan satuan Gy (gray; 1 Gy = J / kg = 10 7 erg/10 3 g = 100 rad). Satuan lama digunakan rad (1 rad = 100 erg / gram = 0,01 gray).
Energiyang diperlukan untuk membuat membuat satu pasangan ion di udara adalah. 5,4 x 10 -18 Joule. Oleh karena itu 1 Rontgen dapat dikonversikan ke Joule sebagai berikut : 1 R = (1,6 x 10 15 ) (5,4 x 10 -18) J/kg udara. = 8,69 x 10 -3 J/kg udara. = 0,00869 J/kg udara. Satuan Rontgen penggunaannya terbatas untuk mengetahui besarnya paparan
Jadi energi radiasi yang dipancarkan logam panas dalam satu detik adalah 28,35 Joule. 8). Contoh Soal Perhitungan Intensitas Radiasi Benda Hitam. Sebuah benda bertemperatur 127 0 C denga konstanta emisitasnya 0,6. Tentukan intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda tersebut. Diketahui. T = 127 + 273 = 400 K. e = 0,6. σ = 5,67 × 10⁻⁸

Radiasiadalah perpindahan kalor atau panas tanpa memerlukan medium. Berikut penjelasannya, lengkap dengan pemanfaatan radiasi dalam kehidupan sehari-hari. Konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti perpindahan zat. Contohnya aliran air pada saat memasak, air yang dingin akan turun ke bawah, sedangkan air yang panas bergerak ke atas

HUxlWzi.
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/311
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/66
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/941
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/165
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/496
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/781
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/847
  • 6yyq2ca4uo.pages.dev/199
  • berikut ini yang merupakan satuan intensitas radiasi adalah